Sabtu, 25 Mei 2013

pengambilan keputusan dan kreativitas



pengambilan keputusan
Masalah (problem) adalah suatu kondisi atau peristiwa yang tidak mengenakan yang dialami oleh seseorang yang berasal dari diri sendiri, orang lain atau lingkungan. Setiap orang sudah pasti pernah mengalami suatu permasalahan dalam kehidupan pribadinya. Akan tetapi sedikit sekali diantara banyak individu yang dapat mengatasi setiap persoalan-persoalan itu dengan sikap bikjaksana.
Tahapan-tahapan pemecahan masalah
Menurut Herbert A. simon, pemecahan masalah akan terlibat dalam empat hal yaitu:
a.       Aktivitas intelegensi  adalah proses kreatif untuk menentukan kondisi yang menentukan suatu keputusan itu dipilih atau tidak.
b.      Aktivitas perencanaan adalah kegiatan yang mengemukakan konsep berdasarkan aktivitas intelegensi untuk mencapai tujuan. Aktifitas ini meliput, menentukan metode, mengembangkan metode dan menganalisa tindakan yang dilakukan.
c.       Aktivitas pemilihan pada aktivitas ini sesorang memilih satu dari sekian banyak alternative dalam pengambilan keputusan berdasarkan kriteria yang ditetapkan
d.      Aktivitas peninjauan adalah meninjau ulang keputusan-keputusan yang sudah dibuat.
Pengambilan keputusan (decision making) adalah suatu kegiatan mental untuk melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan terhadap suatu persoalan yang sedang terjadi, atau akan terjadi menghasilkan suatu keputusan yang diambil melalui perhitungan atau pertimbangan alternative. Sebelum menjatuhkan pilihan ada bebrapa tahapan yang mungkin akan dilalu. Tahapan tersebut meliputi identifikasi masalah, menyusun alternative pilihan sampai pengambilan keputusan. Menurut G.R. Terry pengambilan keputusan adalah sebagai pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternative yang mungkin. Sedangkan menurut P. Siagian pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis terhadap terhadap suatu masalah , pengumpulan fakta dan data, penelitian yang matang atas alternative dan tindakan.
  Teknik pengambilan keputusan
1.        operasioanl Research yaitu menggunakan metode saintifik dalam analisa.
2.       Linier programming memakai riset dengan rumus matematika
3.       Gaming war game menentukan strategi.
4.       Probabili, mengunkan teori berdasarkan pemikiran yang rasional.
Bentuk pengambilan keputusan
Bentuk pengambilan keputusan terbagi kedalam dua bagian yang pertama keputusan terprogram yaitu keputusan yang dibuat menuut kebiasaan, aturan atau prosedur yang terjadi secara rutin dan berulang-ulang. Contoh penetapan gaji karyawan, prosedur penerimaan mahasiswa baru dan sebagainya. Keputusan tidak terprogram yaitu keputusan yang dibuat kerena terjadi maslah khusus atau tidak biasa. Contoh pemakaian kendaraan pribadian yang menghambat lalu lintas jalan.
Kreativitas
kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan (concept) baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada.
Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran berdayacipta (creative thinking) (kadang disebut pemikiran bercabang) biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari daya cipta adalah tindakan membuat sesuatu yang baru.
Daya cipta dalam kemasakinian sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor: keturunan dan lingkungan.
Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kominasi baru, berdasarkan fakta dan informasi. Bersifat baru (inovatif), berguna dan dimengerti.
Kreativitas menurut pendekatan kognitif dibagi kedalam dua jenis berpikir kreatif
Fase pertama genetarive individu mengkontruksi, representasi mental yang mengacu pada struktur yang telah ada, berisi property yang mendorong munculnya temuan kreatif.
Kedua fase exploratory menggunakan property untuk menghasilkan ide-ide kreatif.
Proses kreatif
Menurut Wallas mengemukakan 4 tahapan dalam proses kreatif, yaitu:
1.       Persiapan, proses pengumpulan informasi dan menginvestasikan mesalah , ide yang datang timbul dari berbagai kemungkinan namun ide tersebut datang dengan hadirnya keterampilan atau ilmu pengetahuan sebagai latar belakang dari lahirnya ide-ide tersebut.
2.       Inkubasi. Me nghadirkan suatu pemahaman serta kematangan terhadap ide yang timbul. Pada tahap ini biasanya menggunakan nmeditasi yang berguna untuk memperluas dan pendalaman ide. Pada tahap ini seseorang mencoba melepaskan beban pikiran dengan tidak terfokus pada pengumpulan informasi atau merangsang timbulnya ide.
3.       Iluminasi tahapan untuk memperoleh insight (pemahaman yang mendalam ) dari masalah.
4.       Verifikasi tahapan untuk menguji pemahaman yang telah didapat dan membuat solusi.
Teori inventasi kreativitas.
Sternberg dan lubart (1996), mengembangkan teori kreativitas berdasarkan pendekatan multivariate terhadap sebuah topic, yang memiliki 6 atribut antara lain.
1.        Intelegensi.
2.       gaya intelektual.
3.       Pengetahuan.
4.        Kepribadian.
5.        Motivasi.
6.       lingkungan.
Cara meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif
1.       Mengidentifikasi masa3lah.
2.       Menetapkan tujuan.
3.       Mempertimbangkan kebalikan dari teori yang dibuat.
4.       Menggunakan analogi.
5.       Menggunakan heuristic.
6.       Mengadopsi suatu pandangan kritis dari tokoh tertentu.
7.       Berpikir divergen.
8.       Melakukan eksperimen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar